Belajar Matematika atau konsep berhitung dan mengenal angka pasti akan menjadi asyik bila dilakukan dengan kegiatan yang variatif. Salah satu kegiatan menarik untuk belajar Matematika adalah dengan media dongeng. "Mathematical language is a cornerstone of a child's mathematical development, and children can effectively acquire this language through storytelling with a knowledgeable and engaging partner." - Chao Zhang dkk, 2024 Dalam penelitiannya, Chos Zhang dkk menemukan bahwa anak-anak dapat meningkatkan kemampuan bahasa matematik secara efektif melalui kegiatan bercerita atau mendongeng. Aktivitas mendongeng bisa menjadi kekuatan untuk membuat pembelajaran matematika atau numerasi menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak. Baca juga: Numerasi di PAUD, Tak Hanya Tentang Angka. Apa Lagi? Bagaimana Mengajarkannya? Direktorat Sekolah Dasar Ditjen PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengatakan pendidikan numerasi pada tingkat PAUD bukan hanya seputar angka dan hitungan. Disebutkan pula bahwa ada 5 lingkup atau fondasi numerasi di satuan PAUD - TK, yaitu pengenalan bilangan, geometri, pola, analisis data, serta pengukuran. Berikut ini adalah contoh dongeng menarik yang bisa diberikan kepada anak PAUD usia 4-6 tahun agar mereka semakin mengenal konsep 5 fondasi numerasi. 1. Pengukuran: Sepatu Baru Tata Tabita Tata Tabita ingin membeli sepatu baru. Ia melihat sepatu warna merah dan biru di sebuah Toko Nana Shoes. “Sepatu mana yang paling pas di kakiku ya?” tanya Tata. Ibu Nana, si penjual sepatu, membawa penggaris besar. “Ayo kita ukur dulu panjang kakimu,” kata Bunda. Kaki Tata panjangnya 17 cm. Sepatu yang pas adalah yang berukuran 18 cm. Tata senang karena sepatunya pas dan nyaman dipakai! Kegiatan praktik: Anak-anak didik mengukur panjang kaki teman menggunakan penggaris dan mencari sepatu yang sesuai dengan ukuran tersebut. Mereka juga mewarnai gambar sepatu sambil mengukur panjang dan lebar sepatu pada gambar dengan penggaris. Baca juga: BERMAIN dan Bereksplorasi dengan ANGKA 1 2 3 bersama Ayah Bunda | Pengembangan NUMERASI DASAR Anak 3-4 Tahun 2. Geometri: Petualangan Siti (si Kotak) dan Pepe (si Persegi) Siti, si segitiga, dan Pepe, si persegi, berjalan bersama di hutan. Siti berkata, "Aku punya tiga sisi dan tiga sudut, lihat betapa tajamnya!" Pepe dengan bangga menjawab, "Aku punya empat sisi yang lurus dan empat sudut yang tajam." Mereka melihat pohon yang berbentuk bulat dan mulai membandingkan bentuknya. Siti mencoba memasuki rumah Pepe, tapi dia tidak bisa masuk karena terlalu kecil. Pepe pun memutuskan untuk mencoba masuk ke rumah Siti, tetapi juga tidak muat. Mereka tertawa dan belajar bahwa bentuk-bentuk itu sangat berbeda. Meskipun berbeda, mereka tetap bisa bermain bersama dengan bahagia. Kegiatan praktik: Setelah mendengarkan cerita, anak didik dapat bermain mencocokkan bentuk dengan benda-benda di sekitar mereka, seperti mencari benda berbentuk segitiga, persegi, dan bulat. Kemudian, mereka bisa menggambar bentuk-bentuk tersebut dan memberi warna sesuai imajinasi mereka. Baca juga: Membangun KEMAMPUAN DASAR LITERASI dan NUMERASI sesuai KURIKULUM FUL FUL PAUD 2024 3. Pola: Pola-Pola di Alam Semesta Siti dan Pepe sedang berjalan di taman dan melihat bukit yang tinggi dan rendah, bergelombang. "Lihat bukit ini, ada pola tinggi dan rendah, tinggi dan rendah!" kata Siti senang. Pepe melihat rumput di sekitarnya yang memiliki pola runcing, "Rumput ini juga punya pola runcing seperti segitiga!" Mereka berjalan lebih jauh dan menemukan benteng besar dengan tembok kotak-kotak. "Benteng ini punya pola kotak-kotak, lihat, ada yang besar dan kecil!" kata Pepe. Siti ikut mengamati dan berkata, "Setiap benda punya pola yang berbeda, ya!" Mereka mencoba membuat pola sendiri dengan batu dan daun, mengikuti pola yang mereka lihat. Siti dan Pepe belajar bahwa pola ada di mana-mana, bahkan di alam dan bangunan! Kegiatan praktik: Anak didik menemukan pola-pola di sekitar ruang kelas, misalnya pagar, ubin, motif-motif baju atau benda lain, serta pola lainnya. Setelah itu, mereka menebalkan pola garis putus-putus pada lembar kerja 4. Menghitung: Menghitung Mainan Suatu hari, Siti dan Pepe bermain sedang bermain. Setelah selesai bermain, mereka ingin merapikan mainan bersama, sambil menghitung mainan yang mereka punya. "Mari kita hitung berapa banyak mobil yang kita punya!" kata Siti. Mereka menghitung bersama, "Satu, dua, tiga, empat!" Pepe kemudian melihat boneka, "Sekarang kita hitung boneka!" Mereka menghitung boneka, "Satu, dua!" Siti mencatat jumlah mobil dan boneka di kertas. "Kita punya lebih banyak mobil daripada boneka!" kata Pepe. Mereka belajar bahwa menghitung dan melihat perbedaan itu menyenangkan! Kegiatan praktik: Anak didik menghitung jumlah mainan yang ada di sekitar mereka, seperti mobil dan boneka. Kemudian, mereka bisa mencatat hasil hitungan dan membandingkan jumlah mainan yang berbeda, seperti menghitung mobil dan boneka di kelas atau di rumah. Baca juga: 15 Permainan MUDAH untuk Mengembangkan LITERASI NUMERASI Anak Usia 3 Tahun 5. Pengenalan bilangan: Angka Seperti Apa? Siti dan Pepe sedang bermain di taman sambil mengenal angka. "Lihat, angka 1 itu seperti tiang bendera yang tinggi!" kata Siti sambil menunjuk tiang bendera di dekat mereka. Pepe tersenyum, "Angka 2 itu seperti bebek yang sedang berenang, ada lengkungan tubuhnya!" Mereka melihat bebek di kolam dan membandingkannya dengan angka 2. Siti menunjuk awan yang berbentuk melengkung dan berkata, "Angka 3 itu seperti bentuk awan yang lembut." Pepe tertawa dan berkata, "Angka 4 seperti kursi terbalik, punya empat kaki yang lurus!" Mereka berdua berlari ke tempat duduk yang mirip angka 4 dan mencoba duduk di sana. Siti dan Pepe belajar bahwa angka-angka itu bisa terlihat di sekitar mereka dengan cara yang menyenangkan! Kegiatan praktik: Menebalkan bentuk angka 1 pada gambar tiang bendera dan bentuk angka lainnya pada lembar kerja. Anak didik bisa diajak pula bernyanyi lagu “Angka Seperti Apa?” "Schools must teach students numeracy. Numeracy learning should be fun so that students are interested." - Cheung et al. Kegiatan pengembangan kemampuan numerasi haruslah menyenangkan. Karena kegiatan yang menyenangkan bisa meningkatkan minat belajar anaak didik, dan secara otomatis dapat meningkatkan kemampuan numerasi mereka. "Everyday activities like counting, looking at shapes, and talking about sizes also help children develop early numeracy and maths skills. Talking, everyday activities, play and reading help your child develop communication, imagination and other skills for understanding maths concepts." - Raising Children Network, 2024 Aneka kegiatan sehari-hari seperti menghitung, mengamati bentuk, dan berbicara tentang ukuran membantu anak-anak mengembangkan keterampilan numerasi awal. Selain itu, berbicara, bermain, dan membaca juga membantu anak mengembangkan keterampilan komunikasi, imajinasi, dan keterampilan lain untuk memahami konsep matematika. Kegiatan belajar numerasi dengan media dongeng yang dilanjutkan dengan variasi kegiatan lainnya (dengan topik yang masih berhubungan), akan membuat anak didik memiliki kesempatan untuk mengembangkan aneka kecerdasan lainnya. Selamat mencoba! Ajak si Kecil Belajar dan Bermain dengan Gims Edukatif Keren: Marbel TK PAUD Sumber referensi: Hana Dewi Kinarina Kaban. Kemendikdasmen sebut Pendidikan Numerasi PAUD Bukan Soal Angka & Hitungan, 2024 [1] Chao Zhang, Xuechen Liu, Katherine Ziska, dkk. Mathemyths: Leveraging Large Language Models to Teach Mathematical Language through Child-AI Co-Creative Storytelling, 2024 [2] Cheung et al. School Strategies for Improving Student Literacy, 2025 [3] Raising Children Network. Maths & Numeracy Skills: Babies & Toddlers [4]
Menteri Mu’Ti, Direktorat Sekolah Dasar Ditjen PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), mengatakan pendidikan numerasi pada tingkat PAUD bukan hanya seputar angka dan hitungan. Beliau menyebutkan kelima lingkup numerasi tersebut adalah bilangan, geometri, pola, analisis data, serta pengukuran, yang diperkenalkan dan diajarkan dengan mengaitkan pada kegiatan keseharian peserta didik. Guru PAUD tentu perlu mengembangkan kreativitasnya agar bisa membantu anak didik dalam meningkatkan kemampuan numerasi mereka. Dengan cara apa? Berikut ini pemaparan dari masing-masing lingkup numerasi agar kemampuan numerasi anak didik bisa berkembang optimal: Modul ajar LENGKAP untuk TK / PAUD bisa diunduh di palform ini 1. Bermain bilangan Bermain bilangan membantu anak PAUD mengenal konsep angka dan berhitung secara menyenangkan, sekaligus melatih logika dan fokus mereka. Beberapa contoh kegiatannya adalah: Menghitung jari: Anak menghitung jari sesuai angka yang guru sebutkan Bermain puzzle: Anak memasang kepingan puzzle menjadi sebuah bentuk angka Menghitung benda: Anak menghitung jumlah benda di sekitar atau bola, kancing, serta benda lain dalam sebuah wadah Bernyanyi: Anak menyanyikan lagu tentang angka Menebak angka: Guru menyebut angka, anak menunjukkan kartu angka yang sesuai Permainan lempar bola: Anak melempar bola ke keranjang bernomor dan menyebutkan angka yang dituju Angka berpasangan: Anak memasangkan angka dengan jumlah benda yang sesuai, seperti angka 3 dengan tiga apel Berburu angka: Anak mencari angka yang disembunyikan guru, dan menyebutkan angka yang ditemukan. Baca juga:LKPD PAUD BELAJAR BERHITUNG DAN ANGKA GRATIS Bisa Diunduh di Portal Ini 2. Bermain geometri Bermain geometri membantu anak PAUD mengenal bentuk, ukuran, dan ruang, sekaligus meningkatkan kemampuan visual, motorik, dan berpikir logis. Beberapa contoh kegiatannya adalah: Berburu bentuk: Anak mencari bentuk geometri yang tersembunyi dalam kelas, lalu menyebutkan bentuknya saat menemukan satu bentuk Menebak bentuk dalam kantong: Anak meraba bentuk di dalam kantong dan menebak namanya Bentuk di sekitar kita: Anak mencari benda berbentuk lingkaran, segitiga, atau persegi di kelas Menyusun puzzle: Anak menyusun potongan puzzle menjadi sebuah bentuk geometri Bangun bentuk: Anak menyusun balok menjadi berbagai bentuk seperti rumah atau menara Puzzle geometri: Anak menyusun potongan puzzle dengan bentuk dasar seperti persegi atau segitiga Menjiplak bentuk: Anak menjiplak benda berbentuk lingkaran atau persegi menggunakan pensil dan kertas Menggambar dan mewarnai: Anak menggambar aneka bentuk geometri dan mewarnainya Bermain Kolase: Anak menempelkan potongan kertas pada gambar. Baca juga:Modul Ajar PAUD BERMAIN DENGAN BENTUK - Topik Mengenal GEOMETRI untuk KB Usia 2-4 Tahun 3. Bermain pola Bermain pola membantu anak PAUD memahami keteraturan, melatih kemampuan berpikir logis, dan memperkuat keterampilan pra-matematika. Beberapa contoh kegiatannya adalah: Bermain balok: Anak membuat barisan balok sesuai dengan pola yang ditentukan. Pola bisa ditentukan berdasarkan warna, misalnya balok kuning, balok merah, balok biru, dan seterusnya Membuat gelang berpola: Anak menyusun manik-manik sesuai dengan pola yang ditentukan, misalnya bentuk bola, balok, oval, bola, balok, oval, dan seterusnya Pola gerakan: Anak menirukan pola gerakan yang ditentukan, misalnya tepuk tangan 2x, putarkan badan, lalu melompat Bermain kartu: Anak menyusun kartu bergambar sesuai pola yang ditentukan Menggambar pola: Anak menggambar bangun datar dengan urutan yang telah ditentukan Mewarnai pola: Anak Mewarnai pola geometri dengan urutan yang telah ditentukan. Baca juga:20 Ide PERMAINAN TERBARU Belajar Bentuk dan Warna: Untuk Anak PAUD Usia 2 - 3 Tahun 4. Bermain analisis data Bermain analisis data membantu anak PAUD mengembangkan kemampuan mengamati, mengelompokkan, dan menarik kesimpulan secara sederhana, melatih logika dan pengambilan keputusan. Beberapa contoh kegiatannya adalah: Polling makanan kesukaan: Anak menghitung jumlah anak yang menggemari makanan tertentu dalam satu kelas, misalnya sup ayam 3 anak, sate 4 anak, dan lainnya Menggambar grafik warna kesukaan: Anak membuat grafik pada lembar kerja tentang warna kesukaan anak dalam satu kelas Menghitung benda dalam kelas: Anak menghitung benda-benda di dalam kelas, dan menuliskan jumlahnya (bisa dengan bantuan gambar) Menghitung stiker: Anak menghitung jumlah stiker yang diberikan guru, dan menyelesaikan lembar kerja yang diberikan guru Menimbang benda: Anak menimbang benda untuk menentukan benda mana yang lebih berat. Baca juga:15 Permainan MUDAH untuk Mengembangkan LITERASI NUMERASI Anak Usia 3 Tahun 5. Bermain pengukuran Bermain pengukuran membantu anak PAUD mengenal konsep ukuran, panjang, berat, dan volume, serta melatih kemampuan matematika dasar secara praktis. Menimbang benda mungil: Anak didik menimbang benda-benda mungil yang menarik, misalnya mainan Mengukur tinggi badan: Anak didik mengukur tinggi badan diri sendiri, teman, dan benda Mengukur volume air: Anak didik menggunakan gelas atau takaran untuk mengisi wadah hingga penuh Mengukur panjang: Anak didik mengukur panjang benda atau tinggi teman dengan meteran Mengukur langkah: Anak didik menghitung jumlah langkah untuk mencapai dari satu tempat ke tempat lainnya Mengukur tinggi tanaman: Anak didik mengukur pertumbuhan tanaman yang ditanam. Dengan bermain, anak PAUD dapat mengembangkan keterampilan numerasi secara menyenangkan dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dipaparkan Menteri Mu'Ti. Kreativitas guru sangat penting dalam merancang kegiatan yang dapat merangsang rasa ingin tahu dan kemampuan anak dalam berbagai aspek matematika dasar. Sumber referensi:1. Tirto.id. (2024). Mendikdasmen tegaskan matematika di tk hanya pengenalan saja [1] 2. Freepik.com. (2024). Asian boy girl are happily playing colorful wood block [2] KABI (Kisah Nabi): Animasi menarik untuk belajar agama dan karakter positif
Liburan panjang di akhir semester bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mengajak anak melakukan kegiatan menyenangkan. Akan lebih baik lagi, bila kegiatan tersebut memiliki nilai edukasi, seperti pengembangan kemampuan matematika dasar atau lainnya. Ayah bunda dapat mengajak si kecil melakukan aneka kegiatan, untuk mengembangkan kemampuan ini di dalam rumah (indoor), maupun di luar (outdoor). Baca juga: BERMAIN dan Bereksplorasi dengan ANGKA 1 2 3 bersama Ayah Bunda | Pengembangan NUMERASI DASAR Anak 3-4 Tahun Ini beberapa kegiatan liburan edukatif dan menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan matematika dasar, khususnya untuk anak usia Kelompok Bermain (KB) atau usia 3-4 tahun: Koleksi kegiatan bermain indoor 1. Bermain puzzle angka Ajak si kecil menyusun gambar angka 1-5 secara berurutan, mulai dari angka kecil ke yang besar atau sebaliknya. 2. Bermain mencocokkan angka Unduh Lembar Kerja Anak (LKA) di platform Educa Studio, dan ajak si kecil membuat garis dari jumlah benda menuju angka yang tepat. LKA-nya dapat diunduh DI SINI. 3. Bermain membandingkan benda Masih dengan LKA, si kecil harus melingkari gambar paling besar atau gambar yang terkecil (sesuai perintah), dari beberapa gambar yang sama tapi berbeda ukurannya. Unduh LKA DI SINI. 4. Melompat di atas angka Minta Si Kecil melompat ke arah gambar angka 1 sampai 5 di lantai secara berurutan atau acak, dan minta mereka menyebutkan angka tersebut. 5. Melempar dadu Minta si kecil melempar dadu, bila yang muncul titik berjumlah 5, si kecil harus menghitung 1-5 dan mengambil bola sebanyak 5 buah. Berikan reward setelah anak berhasil mengumpulkan 20 bola. Baca juga:LKPD PAUD BELAJAR BERHITUNG DAN ANGKA GRATIS Bisa Diunduh di Portal Ini 6. Bermain tebak angka dengan flashcard Tunjukkan kartu bergambar angka kepada anak, lalu minta mereka mengambil kelereng sesuai jumlah angkanya, 7. Menghitung benda berwarna sama Supaya anak bisa belajar konsep warna dan berhitung, berikan instruksi, “Ayo hitung benda di kamar yang berwarna merah!” 8. Membangun menara balok dan berhitung Minta anak membangun menara balok dan hitung jumlah balok yang digunakan. Saat ia berhasil membangun menara yang tinggi, ayah bunda bisa membantunya menghitung berapa tingginya. 9. Menggambar dan berhitung Ayah bunda bisa memberi instruksi, “Ayo gambar 5 buah apel!”, kemudian minta mereka menghitung dan menuliskan angka 5. 10. Memancing angka Masukkan 5 buah ikan berbahan kertas manila dan tuliskan angka 1-5. Tempelkan magnet kecil pada tiap bentuk ikan tersebut, dan ajak anak memancing menggunakan pancing berumpan magnet. Minta mereka menyebutkan angka yang ada pada ikan, dan hitung jumlah ikan yang didapat. Baca juga:10 Ide Kreatif Belajar Kendaraan & Berhitung: Untuk Anak PAUD / TK 4-5 Tahun Koleksi kegiatan bermain outdoor 1. Menendang bola ke dalam gawang Ayah bunda bisa membuat gawang dari kaleng bekas. Lalu, minta si kecil menendang bola agar masuk ke dalam gawang, dan hitung jumlahnya. 2. Memasukkan bola ke dalam keranjang Minta si kecil melempar bola ke dalam keranjang, dan hitung jumlah poinnya. 3. Hitung jumlah bunga atau buah Minta anak menghitung jumlah bunga mekar atau buah di kebun dan taman. 4. Berburu angka Sembunyikan bentuk angka berbahan plastik di sekitar pekarangan rumah. Minta anak untuk menemukan semua angka dan menyebutkannya. 5. Berjalan menuju garis finish Ayah bunda dapat membuat perintah pada lembaran kertas kecil, misalnya: “Maju 2 langkah”, “Mundur 3 langkah”, dan lainnya. Saat bermain, anak akan mengambil lipatan kertas bertuliskan perintah yang sudah dilipat (seperti lotre), hingga mereka berhasil memasuki garis finish. RIRI: Animasi Cerita Anak Interaktif yang Edukatif dan Inspiratif 6. Bermain bowling Ayah bunda perlu membuatkan bowling berbahan botol plastik dan bertuliskan angka berbeda pada tiap botol. Berikan kesempatan kepada anak untuk melempar bola sebanyak 2 kali setiap putaran. 7. Mengumpulkan benda Berikan instruksi kepada anak, misalnya: “Kumpulkan 3 buah batu”, agar si kecil mengambil batu sebanyak 3 buah. Agar makin bersemangat, Ayah Bunda bisa memberikan penghargaan, misalnya stiker atau pujian yang tulus. Baca juga:15 Permainan MUDAH untuk Mengembangkan LITERASI NUMERASI Anak Usia 3 Tahun Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2023). Kid playing hopscotch school [1] 2. Brighterly.com. (2024). Math for 3 4 year olds [2] 3. Understood.org. (2024). Math skills what to expect at different ages [3]
Ayah Bunda Sahabat Educa, apakah Ayah Bunda memiliki anak usia 2-3 tahun? Apakah ia sudah pantas menerima pembelajaran tentang pengenalan angka dan konsep berhitung? Jawabannya adalah, YA. Ayah Bunda yang memiliki buah hati berusia 2-3 tahun sudah bisa menerima pembelajaran tentang pengembangan numerasi dasar ini. Namun, tentu saja perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini: Artikel Terkait:- 4 Variasi Aktivitas untuk Penguatan Literasi dan Numerasi Kurikulum Merdeka Belajar PAUD- 15 Permainan MUDAH untuk Mengembangkan LITERASI NUMERASI Anak Usia 3 Tahun Berikut adalah beberapa catatan penting saat mengajarkan numerasi dasar pada anak usia 2-3 tahun: Belajar Seraya BermainAyah Bunda bisa mengajak Si Kecil bermain dengan aneka mainan berbentuk angka. Penggunaan Benda NyataAyah Bunda bisa memanfaatkan benda nyata, seperti gelas, mainan kesukaan, bola plastik, dan lainnya, yang sering dilihat serta disukai Si Kecil. Baca juga: 21 Ide Bermain Angka 1-5 untuk Anak Usia 2-3 Tahun di RUMAH: MUDAH dan MURAH Pehatikan TahapanAyah Bunda bisa memulainya dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Pastikan Si Kecil tetap happy saat belajar, tidak merasa terbebani, dan sesuai kemampuannya. Pentingnya PengulanganAjarkan sebuah konsep secara berulang-ulang. Variasi KegiatanMeskipun Si Kecil belajar sebuah konsep secara berulang-ulang, Ayah Bunda bisa memberikan variasi kegiatan, misalnya belajar angka 1 dengan mewarnai gambar angka 1, bermain puzzle tentang angka 1, dan lainnya. Ayah Bunda juga bisa mengajak Si Kecil belajar dengan lagu atau cerita. Tidak MemaksaAyah Bunda perlu mengajarkan dengan berfokus pada konsep dasar. Utamakan pemahaman yang mendalam serta menyenangkan, bukan penguasaan yang cepat. Belajar Melalui Kegiatan Sehari-hariSaat Si kecil di rumah, ajak Si Kecil menghitung gelas di atas meja. Saat Si Kecil berada di taman, ajak Si Kecil menghitung jumlah bunga yang ia temukan dalam satu pohon. Marbel TK dan PAUD: Membantu Kembangkan Keterampilan Dasar Anak PAUD Indonesia Kegiatan Asyik Bermain dan Bereksplorasi dengan Angka 1-3 Ayah Bunda sahabat Educa, numerasi dasar perlu diajarkan sejak dini karena bisa mengembangkan kemampuan kognitif dan membangun kemampuan yang lebih optimal terutama dalam pembelajaran matematika di tahap yang lebih tinggi serta menantang. Dan inilah beberapa kegiatan bermain dan bereksplorasi dengan angka 1-3 yang asyik: Pengenalan Angka dengan Visualisasi yang MenarikAyah Bunda bisa mengajak Si Kecil mengenal angka dengan media gambar (yang berwarna) atau dalam bentuk video animasi. Bermain “Hitung Benda di Sekitar”Ajak Si Kecil menghitung benda di sekitar, sambil mengucapkannya dengan suara yang jelas, misalnya: “Dua gelas plastik”, “Tiga bola merah”, dan lainnya. Baca juga:Bermain dengan Angka 1-20 untuk Anak PAUD Usia 5-6 Tahun Menebak GambarSiapkan 3 buah gambar, yaitu gambar seekor kelinci, dua ekor kelinci, dan banyak kelinci. Ajak Si Kecil menyebutkan gambar yang Ayah Bunda tunjukkan dengan kalimat yang tepat. Bermain UkuranSiapkan bola besar dan bola kecil, piring besar dan piring kecil, dan benda lainnya yang memiliki ukuran berbeda. Dengan benda-benda tersebut, mintalah Si Kecil membandingkan benda mana yang lebih besar. Melalui kegiatan yang sama dan benda-benda yang berbeda, Ayah Bunda juga bisa mengajarkan konsep panjang-pendek serta lebih banyak-lebih sedikit. BernyanyiBeberapa judul lagu berbahasa Indonesia yang bisa digunakan sebagai media belajar angka, misalnya “Satu-Satu Aku Sayang Ibu”, “Satu Ditambah Satu”, “Tek Kotek Kotek”, dan lainnya. Ayah Bunda bisa menggunakan media visual yang menarik saat mengajak Si Kecil bernyanyi. Belajar Sambil Merapikan MainanSaat Si Kecil merapikan mainan, sambil menyebutkan dan berhitung angka 1, 2, dan 3. Bermain dengan Instruksi SederhanaSiapkan sebuah kotak, lalu berikan instruksi kepada Si Kecil, misalnya: “Masukkan 2 bola berwarna biru.” Menghitung LangkahAjak Si Kecil menghitung langkah 1 dan 2 untuk setiap 2 kali melangkah. Bermain dengan JariSaat Ayah Bunda menyebutkan angka “1”, Si Kecil menunjukkan 1 jarinya. Ayah Bunda Sahabat Educa, semoga variasi kegiatan menyenangkan dan edukatif di atas bermanfaat untuk memperkenalkan angka 1, 2, dan 3, serta memperkenalkan konsep dasar numerasi. Semoga dengan mengenalkan konsep dasar ini, Si Kecil bisa menguasai konsep dasar matematika yang lebih menantang secara lebih mudah. GRATIS LKA: Bisa Diunduh di Platfor Educa Studio
LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik adalah media belajar berupa lembar kerja yang disusun untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Anak PAUD sangat membutuhkan lembar kerja ini, sebagai salah satu variasi belajar anak didik. Setelah melakukan aneka kegiatan di PAUD, guru bisa memberikan LKPD untuk memperdalam pemahaman anak didik pada suatu topik yang diajarkan. Artikel Menarik Lainnya: - 10 Ide Kreatif Belajar Kendaraan & Berhitung: Untuk Anak PAUD / TK 4-5 Tahun - 6 Cara Memotivasi Anak agar Gemar Berhitung LKPD PAUD (Lembar Kerja Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini) adalah lembar kerja yang disusun untuk mendukung kegiatan pembelajaran anak usia dini, biasanya untuk anak-anak berusia 3-6 tahun. LKPD ini berfungsi sebagai alat bantu bagi anak-anak untuk lebih memahami materi atau konsep yang diajarkan, baik di sekolah maupun di rumah. Bentuknya bisa berupa kegiatan interaktif seperti mewarnai, menghubungkan titik, menempel gambar, atau bermain peran, yang disesuaikan dengan kemampuan anak-anak pada usia tersebut. Ajak Anak Didik Belajar Berhitung dan Aneka Keterampilan PAUD bersama Marbel Pelajaran TK dan PAUD LKPD PAUD juga bisa digunakan sebagai media belajar berhitung dan pengenalan angka. Anak didik bisa belajar pengenalan konsep angka melalui kegiatan menyenangkan dalam bentuk lembar kerja. Beberapa contoh LKPD berhitung antara lain adalah: Menghitung benda pada gambar. Mencocokkkan angka dengan jumlah objek yang sesuai. Menghubungkan titik-titik berurutan untuk membentuk gambar berdasarkan urutan angka. Menyusun potongan angka secara berurutan dari yang terkecil hingga terbesar. Menempelkan stiker dengan jumlah yang sesuai berdasarkan angka yang diberikan. Mewarnai gambar sesuai dengan jumlah objek di dalamnya (misalnya, mewarnai 3 buah jeruk dari total 5 buah jeruk). Baca juga: Cara Mengajar Anak Berhitung Melalui Aktivitas Sehari-Hari Educa Studio, sebagai salah satu portal yang menyediakan aneka media belajar-mengajar di Indonesia, telah menyediakan aneka LKPD untuk belajar berhitung. Berikut ini adalah beberapa judul LKPD yang bisa diunduh GRATIS dan bisa diberikan kepada anak-anak didik PAUD sebagai sarana belajar mengenal angka dan berhitung. Hitung Beruang dan Kawan-kawannya Hitung Kuda Laut dan Kawan-kawannya Bagian Tubuh Hewan Berapa Jumlah Kakiku? #2 Koleksi LKPD di atas bisa diunduh secara GRATIS. Masih banyak variasi LKPD dengan aneka tema lainnya. Dengan variasi aktivitas dalam LKPD, anak didik dapat belajar berhitung dan mengenal angka sambil mengembangkan kemampuan motorik halus, literasi numerik, dan kognitif. Hal ini menciptakan suasana belajar yang interaktif dan merangsang minat anak dalam berhitung. Baca juga: Aneka Aktivitas Anak PAUD - TK untuk Belajar Angka Saat memberikan LKPD kepada anak PAUD, berikan bimbingan sambil bermain agar anak didik tetap merasa fun dan tidak merasa bosan. Berikan pula pujian serta apresiasi atas setiap usaha yang dilakukan anak didik. Saat anak didik melakukan kesalahan, tetap berikan pujian dan semangat untuk menyelesaikannya, agar ia semakin percaya diri dan tetap termotivasi untuk terus belajar. Selamat mengajar berhitung dengan penuh semangat dan suasana ceria! Sumber Referensi:1. Skidos.com. (2023). Teach numbers to kindergarten [1]2. K5learning.com. (2023). Free preschool kindergarten worksheets numbers counting [2]
Kebersamaan atau berkumpul bersama adalah kesempatan yang istimewa untuk mengeksplorasi dunia dengan cara yang menyenangkan dan edukatif. Bagi anak usia PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) berusia 4-5 tahun yang penuh rasa ingin tahu, belajar tentang ruang angkasa bisa menjadi petualangan yang luar biasa. Ada banyak misteri di ruang angkasa yang akan menggugah rasa ingin tahu anak-anak usia dini. Artikel Terkait:1. Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Benda Langit, Alam Semesta - Kurmer 2024 2. RPP PAUD Tema Alam, Subtema Benda Langit Dalam artikel ini, Ayah Bunda akan mendapatkan banyak ide-ide kegiatan seru dan kreatif yang dapat dilakukan bersama anak usia 4-6 tahun. Si Kecil akan diajak untuk menjelajahi keajaiban alam semesta sambil mempererat bonding antara Ayah Bunda dan Si Kecil. Inilah kegiatan menarik dan permainan untuk belajar ruang angkasa yang bisa dilakukan di rumah bersama Si Kecil. GRATIS LKA: Media Belajar Seru dan Bervariasi dalam Selembar Kertas 1. Mengamati Bintang di Malam Hari Ajak Si Kecil ke halaman atau di tempat yang terbuka saat cuaca langit sedang cerah untuk mengamati bintang di langit. Pengamatan juga bisa dilakukan dengan menggunakan teropong bintang atau teleskop. Ada aplikasi menarik yang bisa dimanfaatkan sebagai media belajar Astronomi, yaitu: Star Walk Kids SkyView Night Sky Star Chart Stellarium Mobile Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil berdiskusi tentang jarak antar bintang, jarak antara bumi dengan planet lainnya, warna-warna planet, ciri khas bintang, dan lainnya. Agar suasana terasa santai, Ayah Bunda bisa menyiapkan aneka makanan dan minuman kesukaan Si Kecil. KABI: Membantu Si Kecil Kembangkan Karakter dengan Kisah Teladan Nabi 2. Membuat Kue Planet atau Tata Surya Libatkan Si Kecil dalam membuat aneka kue berbentuk planet, bintang, bulan, dan aneka penghuni tata surya lainnya. Jelaskan kepada Si Kecil tentang benda-benda langit tersebut, misalnya dengan mengatakan, “Lihat, kue ini berbentuk bintang. Bintang itu benda langit yang bisa memancarkan cahayanya sendiri.” Ayah Bunda juga bisa mendiskusikan tentang fakta-fakta menarik tentang bulan misalnya: Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi. Permukaan bulan dipenuhi dengan kawah yang terbentuk oleh tabrakan meteorit. Bulan tidak memiliki atmosfer, sehingga tidak ada angin atau cuaca di sana. Gaya gravitasi Bulan menyebabkan pasang surut air laut di Bumi. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Cuaca Hujan, Alam Semesta - Kurikulum Merdeka Belajar 3. Membuat Rasi Bintang Bersama Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat Peta Bintang adalah kertas manila, spidol atau pensil warna, penggaris, gunting, lem, template rasi bintang (opsional) Langkah-langkah untuk membuatnya adalah: Gambarlah lingkaran besar di kertas manila untuk membuat dasar peta bintang. Tandai posisi bintang dengan titik-titik kecil dan hubungkan dengan garis sesuai pola rasi bintang. Labeli nama rasi bintang di sekitar peta dan tambahkan warna untuk mempercantik tampilan. Potong peta sesuai lingkaran dan pajang di dinding atau buku untuk penggunaan. Jelaskan kepada Si Kecil tentang fakta menarik penggunaan rasi bintamh, misalnya: "Rasi bintang digunakan sebagai panduan navigasi oleh para pelaut dan penjelajah di lautan sejak ribuan tahun lalu. Beberapa rasi bintang, seperti Orion, juga sering muncul dalam mitologi dan cerita rakyat dari berbagai budaya di seluruh dunia." Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Warna Pelangi, Fenomena Alam, Cuaca - Kurmer 2024 4. Membuat Re-use Craft: Roket dari Botol Plastik: Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat seni kerajinan ini antara lain: botol plastik kosong, cuka, baking soda, corong, dan kertas tisu. Lalu, Isi botol plastik dengan sedikit cuka, lalu siapkan baking soda dengan menggunakan kertas tisu untuk membuat "paket" kecil. Tempatkan paket baking soda ke dalam corong dan masukkan ke dalam botol yang sudah berisi cuka. Segera tutup botol dengan rapat, letakkan botol di luar ruangan. Pastikan Si Kecil jauh dari posisi botol agar aman. Kemudian, saksikan reaksi kimia yang terjadi, di mana gas karbon dioksida yang dihasilkan akan menyebabkan botol meluncur seperti roket! Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Tema / Topik: HEWAN MALAM atau Binatang NOCTURNAL : Sesuai Kurmer 2024 Dekorasi Kamar dengan Tema Ruang Angkasa Ajak Si Kecil menghiasai kamar tidur atau ruangan lainnya dengan dekorasi tema ruang angkasa. Berikut ini adalah contoh-contoh dan cara membuatnya: Bintang dan Planet dari Kertas Siapkan bahan-bahan pembuatannya yaitu kertas warna-warni (hitam, biru, kuning, merah, dll.), gunting, lem, dan glitter. Lalu, Potong kertas warna menjadi bentuk bintang, planet, dan bulan. Hias dengan glitter untuk efek berkilau. Tempelkan di dinding atau langit-langit untuk menciptakan suasana malam yang penuh bintang. Backdrop Kamar Bertema Tata Surya Siapkan bahan pembuatannya, yaitu kain atau kertas yang memanjang berwarna hitam, cat akrilik, dan spons.Lalu, cat kain atau kertas dengan warna biru, ungu, dan hitam untuk meniru galaksi. Gunakan spons untuk menambah efek bintang dan nebula. Gantung sebagai backdrop untuk foto atau dekorasi dinding. Backdrop juga bisa dihiasai dengan stiker berbentuk benda-benda angkasa atau hiasan bertema benda angkasa lain yang bisa dibuat sendiri. Ayah Bunda, dengan melakukan aneka ragam kegiatan menyenangkan di atas Si Kecil akan belajar melalui pengalaman langsung dan mengembangkan imajinasi serta kecerdasan mereka. Rasa ingin tahu serta ketertarikan pada ruang angkasa dan Sains juga akan meningkat. Tentu saja, setiap momen kebersamaan Ayah Bunda dan Si Kecil juga akan mempererat bonding dalam keluarga. Lagu tentang Matahari yang Lucu dan Menarik Sumber Referensi: 1. Thekindergartensmorgasboard.com. (2024) Space lesson plans [1] 2. Weareteachers.com. (2024). Space activities for kids [2]